SELAMAT DATANG DI PERUSAHAAN KAMI CV. JGS

CV. JOGJA GEOLOGI SURVEY Adalah Sebuah Badan Usaha Yang Bergerak di Bidang Jasa Konsultan Geologi dan Pertambangan, Kami Melayani Survey Geologi Maupun Perizinan IUP Tambang CV. JOGJA GEOLOGI SURVEY Didirikan Dengan Akta Notaries Siti Asmaul Khusnah SH No. 07 tanggal 12 Februari Tahun 2012 Kontak Kami Hp : 085323353108 Email : jgsconsultan@gmail.com .

Find Out More Purchase Theme

Project CV. JGS

Perizinan WIUP

Perizinan WIUP, Perizinan IUP Eksplorasi, Perizinan IUP Oprasi Produksi, Pembuatan Dokumen Teknis .

Read More

Survey Geologi

Survey Eksplorasi Batubara,Survey Eksplorasi Nikel, Survey Eksplorasi Quarry Andesit, Pasir,Survey Geolistrik .

Read More

Desain Tambang

Blok Model Pit Desain Estimasi Cadangan Section Hole Conturing.

Read More

Pelatihan Program Geologi

Program Surpac Program Minecape Program Argis Program Mapinfo.

Read More

Project CV.JGS

CV. Jogja Geologi Survey

Anda Membutuhkan Jasa Konsultan Tambang dan Geologi, Untuk Perizinan Maupun Kajian Teknis Lainnya? Hubungi Kami CV. JGS 0853 233 53108. Kami siap membantu anda

Monday 31 May 2010

BIJIH BESI

BIJIH BESI

Besi merupakan logam kedua yang paling banyak di bumi ini. Karakter dari endapan besi ini bisa berupa endapan logam yang berdiri sendiri namun seringkali ditemukan berasosiasi dengan mineral logam lainnya. Kadang besi terdapat sebagai kandungan logam tanah (residual), namun jarang yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Endapan besi yang ekonomis umumnya berupa Magnetite, Hematite, Limonite dan Siderite. Kadang kala dapat berupa mineral: Pyrite, Pyrhotite, Marcasite, dan Chamosite.

Beberapa jenis genesa dan endapan yang memungkinkan endapan besi bernilai ekonomis antara lain :

1. Magmatik: Magnetite dan Titaniferous Magnetite

2. Metasomatik kontak: Magnetite dan Specularite

3. Pergantian/replacement: Magnetite dan Hematite

4. Sedimentasi/placer: Hematite, Limonite, dan Siderite

5. Konsentrasi mekanik dan residual: Hematite, Magnetite dan Limonite

6. Oksidasi: Limonite dan Hematite

7. Letusan Gunung Api

Dari mineral-mineral bijih besi, magnetit adalah mineral dengan kandungan Fe paling tinggi, tetapi terdapat dalam jumlah kecil. Sementara hematit merupakan mineral bijih utama yang dibutuhkan dalam industri besi. Mineral-mineral pembawa besi dengan nilai ekonomis dengan susunan kimia, kandungan Fe dan klasifikasi komersil dapat dilihat pada Tabel dibawah ini:

Tabel mineral-mineral bijih besi bernilai ekonomis

Mineral


Susunan kimia


Kandungan Fe (%)


Klasifikasi komersil

Magnetit


FeO, Fe2O3


72,4


Magnetik atau bijih hitam

Hematit


Fe2O3


70,0


Bijih merah

Limonit


Fe2O3.nH2O


59 – 63


Bijih coklat

Siderit


FeCO3


48,2


Spathic, black band, clay ironstone

Sumber : Iron & Ferroalloy Metals in (ed) M. L. Jensen & A. M. Bafeman, 1981; Economic Mineral Deposits, P. 392.

Besi primer ( ore deposits )

Proses terjadinya cebakan bahan galian bijih besi berhubungan erat dengan adanya peristiwa tektonik pra-mineralisasi. Akibat peristiwa tektonik, terbentuklah struktur sesar, struktur sesar ini merupakan zona lemah yang memungkinkan terjadinya magmatisme, yaitu intrusi magma menerobos batuan tua. Akibat adanya kontak magmatik ini, terjadilah proses rekristalisasi, alterasi, mineralisasi, dan penggantian (replacement) pada bagian kontak magma dengan batuan yang diterobosnya.

Perubahan ini disebabkan karena adanya panas dan bahan cair (fluida) yang berasal dari aktivitas magma tersebut. Proses penerobosan magma pada zona lemah ini hingga membeku umumnya disertai dengan kontak metamorfosa. Kontak metamorfosa juga melibatkan batuan samping sehingga menimbulkan bahan cair (fluida) seperti cairan magmatik dan metamorfik yang banyak mengandung bijih.

Besi sekunder ( endapan placer )

Cebakan mineral alochton dibentuk oleh kumpulan mineral berat melalui proses sedimentasi, secara alamiah terpisah karena gravitasi dan dibantu pergerakan media cair, padat dan gas/udara. Kerapatan konsentrasi mineral-mineral berat tersebut tergantung kepada tingkat kebebasannya dari sumber, berat jenis, ketahanan kimiawi hingga lamanya pelapukan dan mekanisma. Dengan nilai ekonomi yang dimilikinya para ahli geologi menyebut endapan alochton tersebut sebagai cebakan placer.

Jenis cebakan ini telah terbentuk dalam semua waktu geologi,

tetapi kebanyakan pada umur Tersier dan masa kini, sebagian besar merupakan cadangan berukuran kecil dan sering terkumpul dalam waktu singkat karena tererosi. Kebanyakan cebakan berkadar rendah tetapi dapat ditambang karena berupa partikel bebas, mudah dikerjakan dengan tanpa penghancuran; dimana pemisahannya dapat menggunakan alat semi-mobile dan relatif murah. Penambangannya biasanya dengan cara pengerukan, yang merupakan metoda penambangan termurah.

Cebakan-cebakan placer berdasarkan genesanya:

G e n e s a


J e n i s

Terakumulasi in situ selama pelapukan


Placer residual

Terkonsentrasi dalam media padat yang bergerak


Placer eluvial

Terkonsentrasi dalam media cair yang bergerak (air)


· Placer aluvial atau sungai

· Placer pantai

Terkonsentrasi dalam media gas/udara yang bergerak


Placer Aeolian (jarang)

Placer residual. Partikel mineral/bijih pembentuk cebakan terakumulasi langsung di atas batuan sumbernya (contoh : urat mengandung emas atau kasiterit) yang telah mengalami pengrusakan/peng-hancuran kimiawi dan terpisah dari bahan-bahan batuan yang lebih ringan. Jenis cebakan ini hanya terbentuk pada permukaan tanah yang hampir rata, dimana didalamnya dapat juga ditemukan mineral-mineral ringan yang tahan reaksi kimia (misal : beryl).

Placer eluvial. Partikel mineral/bijih pembentuk jenis cebakan ini diendapkan di atas lereng bukit suatu batuan sumber. Di beberapa daerah ditemukan placer eluvial dengan bahan-bahan pembentuknya yang bernilai ekonomis terakumulasi pada kantong-kantong (pockets) permukaan batuan dasar.

Placer sungai atau aluvial. Jenis ini paling penting terutama yang berkaitan dengan bijih emas yang umumnya berasosiasi dengan bijih besi, dimana konfigurasi lapisan dan berat jenis partikel mineral/bijih menjadi faktor-faktor penting dalam pembentukannya. Telah dikenal bahwa fraksi mineral berat dalam cebakan ini berukuran lebih kecil daripada fraksi mineral ringan, sehubungan : Pertama, mineral berat pada batuan sumber (beku dan malihan) terbentuk dalam ukuran lebih kecil daripada mineral utama pembentuk batuan. Kedua, pemilahan dan susunan endapan sedimen dikendalikan oleh berat jenis dan ukuran partikel (rasio hidraulik).

Placer pantai. Cebakan ini terbentuk sepanjang garis pantai oleh pemusatan gelombang dan arus air laut di sepanjang pantai. Gelombang melemparkan partikel-partikel pembentuk cebakan ke pantai dimana air yang kembali membawa bahan-bahan ringan untuk dipisahkan dari mineral berat. Bertambah besar dan berat partikel akan diendapkan/terkonsentrasi di pantai, kemudian terakumulasi sebagai batas yang jelas dan membentuk lapisan. Perlapisan menunjukkan urutan terbalik dari ukuran dan berat partikel, dimana lapisan dasar berukuran halus dan/ atau kaya akan mineral berat dan ke bagian atas berangsur menjadi lebih kasar dan/atau sedikit mengandung mineral berat.

Placer pantai (beach placer) terjadi pada kondisi topografi berbeda yang disebabkan oleh perubahan muka air laut, dimana zona optimum pemisahan mineral berat berada pada zona pasang-surut dari suatu pantai terbuka. Konsentrasi partikel mineral/bijih juga dimungkinkan pada terrace hasil bentukan gelombang laut. Mineral-mineral terpenting yang dikandung jenis cebakan ini adalah : magnetit, ilmenit, emas, kasiterit, intan, monazit, rutil, xenotim dan zirkon.

Mineral ikutan dalam endapan placer. Suatu cebakan pasir besi selain mengandung mineral-mineral bijih besi utama tersebut dimungkinkan berasosiasi dengan mineral-mineral mengandung Fe lainnya diantaranya : pirit (FeS2), markasit (FeS), pirhotit (Fe1-xS), chamosit [Fe2Al2 SiO5(OH)4], ilmenit (FeTiO3), wolframit [(Fe,Mn)WO4], kromit (FeCr2O4); atau juga mineral-mineral non-Fe yang dapat memberikan nilai tambah seperti : rutil (TiO2), kasiterit (SnO2), monasit [Ce,La,Nd, Th(PO4, SiO4)], intan, emas (Au), platinum (Pt), xenotim (YPO4), zirkon (ZrSiO4) dan lain-lain.

Eksplorasi bijih besi

Penyelidikan umum dan eksplorasi bijih besi di Indonesia sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak, sehingga diperlukan penyusunan pedoman teknis eksplorasi bijih besi. Pedoman dimaksudkan sebagai bahan acuan berbagai pihak dalam melakukan kegiatan penyelidikan umum dan eksplorasi bijih besi primer, agar ada kesamaan dalam melakukan kegiatan tersebut diatas sampai pelaporan.

Tata cara eksplorasi bijih besi primer meliputi urutan kegiatan eksplorasi sebelum pekerjaan lapangan, saat pekerjaan lapangan dan setelah pekerjaan lapangan. Kegiatan sebelum pekerjaan lapangan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai prospek cebakan bijih besi primer, meliputi studi literatur dan penginderaan jarak jauh. Penyediaan peralatan antara lain peta topografi, peta geologi, alat pemboran inti, alat ukur topografi, palu dan kompas geologi, loupe, magnetic pen, GPS, pita ukur, alat gali, magnetometer, kappameter dan peralatan geofisika.

Kegiatan pekerjaan lapangan yang dilakukan adalah penyelidikan geologi meliputi pemetaan; pembuatan paritan dan sumur uji, pengukuran topografi, survei geofisika dan pemboran inti.

Kegiatan setelah pekerjaan lapangan yang dilakukan antara lain adalah analisis laboratorium dan pengolahan data. Analisis laboratorium meliputi analisis kimia dan fisika. Unsur yang dianalisis kimia antara lain : Fetotal, Fe2O3, Fe3O4, TiO2, S, P, SiO2, MgO, CaO, K2O, Al2O3, LOI. Analisis fisika yang dilakukan antara lain : mineragrafi, petrografi, berat jenis (BD). Sedangkan pengolahan data adalah interpretasi hasil dari penyelidikan lapangan dan analisis laboratorium.

Tahapan eksplorasi adalah urutan penyelidikan geologi yang umumnya dilakukan melalui empat tahap sbb : Survei tinjau, prospeksi, eksplorasi umum, eksplorasi rinci. Survei tinjau, tahap eksplorasi untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang berpotensi bagi keterdapatan mineral pada skala regional. Prospeksi, tahap eksplorasi dengan jalan mempersempit daerah yg mengandung endapan mineral yg potensial. Eksplorasi umum, tahap eksplorasi yang rnerupakan deliniasi awal dari suatu endapan yang teridentifikasi .

Eksplorasi rinci, tahap eksplorasi untuk mendeliniasi secara rinci dalarn 3-dimensi terhadap endapan mineral yang telah diketahui dari pencontohan singkapan, paritan, lubang bor, shafts dan terowongan.

Penyelidikan geologi adalah penyelidikan yang berkaitan dengan aspek-aspek geologi diantaranya : pemetaan geologi, parit uji, sumur uji. Pemetaan adalah pengamatan dan pengambilan conto yang berkaitan dengan aspek geologi dilapangan. Pengamatan yang dilakukan meliputi : jenis litologi, mineralisasi, ubahan dan struktur pada singkapan, sedangkan pengambilan conto berupa batuan terpilih.

Penyelidikan Geofisika adalah penyelidikan yang berdasarkan sifat fisik batuan, untuk dapat mengetahui struktur bawah permukaan, geometri cebakan mineral, serta sebarannya secara horizontal maupun secara vertical yang mendukung penafsiran geologi dan geokimia secara langsung maupun tidak langsung.

Pemboran inti dilakukan setelah penyelidikan geologi dan penyelidikan geofisika. Penentuan jumlah cadangan (sumberdaya) mineral yang mempunyai nilai ekonomis adalah suatu hal pertama kali yang perlu dikaji, dihitung sesuai standar perhitungan cadangan yang berlaku, karena akan berpengaruh terhadap optimasi rencana usaha tambang, umur tambang dan hasil yang akan diperoleh.

Dalam hal penentuan cadangan, langkah yang perlu diperhatikan antara lain :

- Memadai atau tidaknya kegiatan dan hasil eksplorasi.

- Kebenaran penyebaran dan kualitas cadangan berdasarkan korelasi seluruh data eksplorasi seperti pemboran, analisis conto, dll.

- Kelayakan penentuan batasan cadangan, seperti Cut of Grade, Stripping Ratio, kedalaman maksimum penambangan, ketebalan minimum dan sebagainya bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi dan sebaran bijih besi bawah permukaan.

Sunday 30 May 2010

Jasa Konsultan Survey Tambang

Jasa Konsultan Survey Tambang

Jasa Analisis, Pemetaan,
CV.Jogja Geologi Survey menawarkan jasa analisis sample, pemetaan dan pembuatan laporan ataupun tugas akhir. Dikerjakan secara cepat,
detail, dan professional dengan harga yang terjangkau
Jasa yang kami tawarkan antara lain :
1.Design dan perhitungan cadangan endapan
2.Digitasi peta topografi 3 dimensi
3.Geology method analyzed :
- Sayatan tipis petrografi (thin section)
- Mineragraphi (polish section)
- XRD Analysis
- Geokimia (XRF)
Pendampingan preparasi dan analisis foram besar dan kecil
Pemetaan geologi survei awal dan lanjut
Note : Rp. 100,000/hri jika hanya sebagai pendamping
Tidak termasuk biaya akomodasi
Rp. 300,000/hri untuk di luar Pulau Jawa
Measured stratigraphic (Stratigrafi terukur)
Note : Rp. 100,000 jika hanya sebagai pendamping
Tidak termasuk biaya akomodasi
Penyusunan laporan seminar industry
Note : Hingga Acc.
Analisis, pembuatan peta (geologi, geomorfo, lintasan, pola aliran
sungai) dan penyusunan Tugas Akhir
Note : Hingga Acc.
Tidak termasuk biaya analisis lab. unt
JOGJA GEOLOGI SURVEY
Penyusunan Laporan Akhir
terjangkau.
(Mine Plane)
Akhir.
untuk studi kasus
Rp. (Nego)
Rp. 2,800/km2
Rp. 55,000/spl
Rp. 65,000/spl
Rp. 150,000/spl
Rp. 1,000,000/spl
Rp. 20,000/spl
Rp. 150,000/hri
Rp. 150,000/hri
Rp. 750,000
Rp. 1,500,000
Contac Person :Faidzil Chabib 085323353108/>JGS Office :
Perum Wirokerten Jl. perum Jambusari Indah, Villa gading Blok D no.64 />Sleman Yogyakarta

Jasa Konsultan Geologi Dan Tambang by Faidzil Chabib

MITRA PROJECT KAMI

4 Mitra Kampus CV. JGS
Kampus UGM, Kampus ITNY Yogyakarta, Kampus UPN Veteran Yogyakarta, Kampus Akprin Yogyakarta
54 Project CV. JGS
Project Perizinan Tambang PT. Tjakrindo, PT. Sinar Mineral Gemilang Pasuruan, Project Gold PT. JCM Kaltara, PT. GIR Project Nikel
54 Customers CV. JGS
PT. JCM, PT. SMG, PT. TJAKRINDO, PT. GIR, PT.CHARIL SAKTI PERDANA, PT. KALAPA SATANGKAL, PT. KUIM

Team CV.JGS

Direktur Utama
CEO
Team CV.JGS
Team Eksplorasi
Team CV.JGS
Team Geolistrik
Team CV.JGS
Team Drilling

Contact

Kami Siap Melayani

CV. Jogja Geologi Survey siap membantu Prizinan IUP, Survey Geologi Maupun Kegiatan Lainnya, Kami akan memberikan segala yang terbaik mulai dari Perizinan Awal WIUP, hingga Kegiatan Eksplorasi dan Produksi. Dengan hasil terbaik dan harga terbaik..

Address:

Yogyakarta, Jalan Magelang,

07 Am:

Monday - Friday from 9am to 5pm

085323353108

Powered by Blogger.